Akan ada pemandangan berbeda di kompleks P4TK – Sawangan pada tanggal 11-13 Agustus 2009 nanti. Bahasa Inggris bakal dijumpai dalam suatu kegiatan olahraga. British Council bermitra dengan Porstmouth Football Club, atau lebih dikenal dengan julukan The Pompey, juara FA Cup 2008, kembali mengadakan turnamen olahraga antar sekolah Pompey Double Club Indonesia (PDCI).
Turnamen ini merupakan bagian dari program School Links yang diprakarsai oleh British Council. Secara umum, school links bertujuan membangun kemitraan sejajar antara sekolah di Indonesia dan Inggris sehingga guru dan siswa antarsekolah bisa bekerja sama saling bertukar pengalaman. Secara khusus, PDCI memberikan alternatif program pembelajaran bahasa Inggris secara aktif untuk anak usia 13-15 tahun dengan menggunakan olahraga sebagai media. Olahraga dipilih karena sifatnya yang menyenangkan dan mudah menyatukan banyak orang.
“Penggunaan media olahraga untuk pembelajaran bahasa Inggris merupakan suatu metode kreatif yang akan melibatkan seluruh elemen sekolah, dan dapat memperkaya metode belajar yang diterapkan di kelas”, menurut Keith Davis, Country Director British Council.
Turnamen Pompey tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah sukses diluncurkan pertama kali pada tahun 2008. Para murid laki-laki akan bertanding futsal, sementara murid perempuan bertanding voli. Selain olahraga, akan digelar juga kompetisi bahasa Inggris untuk murid laki-laki maupun perempuan. Turnamen diikuti oleh hampir 500 siswa dari 14 SMP Muhammadiyah yang berasal dari empat provinsi, yaitu DKI Jaya, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Sebelum turnamen digelar, di tiap sekolah peserta diadakan pelatihan bahasa Inggris dan sepak bola/bola voli selama 12 pekan. Selain teknik permainan, pembimbing juga menanamkan sikap fair play, kepemimpinan, dan optimisme kepada para peserta.
“Melalui program ini, siswa/i Muhamadiyah dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan teknologi informasi, melatih jiwa kepemimpinan dan kemahiran dalam bidang olahraga. Komunikasi dan interaksi antara sekolah-sekolah peserta di Indonesia dengan sekolah-sekolah mitra mereka di Porstmouth, Inggris sepanjang periode pelatihan dapat membangkitkan orientasi internasional yang membuka kesempatan untuk saling belajar dan mengenal budaya. Dalam jangka panjang program ini akan dapat bermanfaat untuk mengembangkan wawasan, jaringan, dan kerja sama dengan lembaga dan masyarakat Inggris secara luas.” Demikian menurut Drs. H. Abdul Mu’ti, M.Ed, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Selain Pompey, mitra lain yang digandeng British Council adalah Muhammadiyah, ormas Islam kedua terbesar Indonesia yang memiliki 29 juta anggota, serta Asian Soccer Academy (ASA), sebuah lembaga pelatihan sepak bola untuk anak-anak muda. ASA menggunakan metode pelatihan Eropa dengan tenaga pelatih asing dan Indonesia untuk membimbing pemain muda sanggup bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Keterangan Tambahan:
Daftar 14 sekolah peserta:
-
Jakarta: SMP Muhamadiyah 31 Rawamangun Jakarta, SMP Muhamadiyah 22 Pamulang Jakarta, SMP Muhamadiyah 4 Cipondoh Jakarta
-
Yogyakarta: SMP Muhamadiyah 1 Yogyakarta, SMP Muhamadiyah 2 Yogyakarta, SMP Muhamadiyah 3 Yogyakarta
-
Jawa Tengah: SMP Muhamadiyah 1 Muntilan, SMP Muhamadiyah 1 Klaten, SMP Darul Ikhsan Muhammadiyah Sragen
-
Jawa Timur: SMP Muhamadiyah 2 Surabaya, SMP Muhamadiyah 5 Surabaya, SMP Muhamadiyah 9 Surabaya, SMP Muhamadiyah 1 Sidoarjo, SMP Muhamadiyah 2 Taman Sidoarjo