Sepak Bola Antarkan 18 Pelajar Muhammadiyah ke Inggris
London, 20 Mei 2008 10:10
Sepak bola mengantarkan 18 pelajar SMP Muhamadiyah dari DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Tengah, untuk mengikuti program pelatihan sepak bola selama seminggu di Portsmouth, Inggris. Dua di antaranya terpilih menyaksikan langsung pertandingan Piala FA di Stadion Wembley.
Rombongan para pelajar yang disertai guru pembimbing dan petugas dari British Council Indonesia itu mengadakan pertemuan dengan Duta besar RI yang berkuasa penuh untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Yuri Octavia Thamrin dan Direktur Operasi British Council London Mark Robson di KBRI London, Senin malam.
Dubes menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh DPP Muhamadiyah, British Council dan Asian Soccer Academy (ASA) serta Pompey Double Club Portsmouth. Program kerjasama empat instansi seperti ini perlu mendapat dukungan, katanya.
Program ini tidak saja baik bagi siswa dalam mempelajari sepak bola langsung dari negara yang olahraga sepak bola sangat maju tetapi juga dalam rangka meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para siswa dan interaksi antar kultural yang dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat, katanya.
Dubes mengakui pengalaman para siswa selama berada di Inggeris akan dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan merupakan pengalaman yang baik.
Sementara Linda Djayusman, project Officer Learning and Creativity British Council (BC) Jakarta mengatakan program ini merupakan kerjasama empat lembaga yaitu British Council Jakarta, DPP Muhamadiyah yang menyediakan siswa, ASA yang memberikan pelatihan sepak bola kepada anak anak, dan Pompey Double Club Portsmouth yang menampung mereka selama di Inggeris.
Linda mengatakan bahwa BC mendisain program `school link` ini sebagai salah satu bentuk dari program pembelajaran alternatif untuk siswa SMP yang tidak melulu belajar bahasa Inggris di kelas tetapi juga langsung ke lapangan dan bahkan melalui kegemaran siswa seperti olahraga sepak bola.
Menurut Linda, para siswa SMP Muhammadiyah ini tidak saja diasah kemampuan bahasa Inggeris dan olahraga mereka, tetapi juga kemampuan lainnya seperti kerja dalam tim, kepemimpinan dan permainan yang jujur yang nantinya diharapkan akan berguna bagi masa depannya.
Pada kesempatan itu pelatih sepak bola dari Asian Soccer Academy (ASA Asia Foundation) Benny Christian mengatakan bahwa adalah suatu kesempatan yang sangat berharga ketika ia bersama dua anak didiknya dapat menyaksikan langsung pertandingan final Piala FA di Wemble Stadion, bersama dua wakil media dari Indonesia.
Hariyo dari SMP M 2 Jogyakata dan Akbar dari SMP Muh 1 Klaten, terpilih dari 18 siswa yang mengikuti program kerjasama, yang merupakan kelanjutan dari kedatangan PM Inggeris Tony Blair ke Indonesia dua tahun lalu itu, untuk menyaksikan langsung pertandingan sepak bola yang harga karcisnya cukup mahal.
Sementara itu Clare Martin dari Pompey Double Club Portsmouth mengatakan terpilihnya Club mereka untuk bergabung dalam program kerjasama ini merupakan suatu kehormatan
Para pelajar tidak saja diajarkan belajar sepak bola tetapi juga diajak mengikuti berbagai aktivitas di luar kelas diantaranya melakukan kunjungan ke lapangan sepak bola Portsmouth, dan melakukan pertandingan dengan siswa di Warblington School.
Selain itu para siswa juga diajak berkunjung ke kapal perang HMS Victory, menyaksikan pertunjukan balet Swan lake di Vienna Festival Theater, bermain di taman Fratton Park, menyaksikan pertandingan final Piala FA Cup yang dimenangkan oleh Portsmouth FC, dan ikut berparade keliling kota untuk merayakan kemenangan Portsmouth FC
Jumat, 28 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar